Mengenal Penyakit Ginjal dan Macam-Macam Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan di lingkungan masyarakat. Setiap orang bisa memiliki ginjal yang sehat dan berfungsi dengan baik hingga usia tua. Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan kesehatan ginjal, padahal ginjal merupakan organ ekskresi utama pada tubuh manusia. Ginjal adalah salah satu organ ekskresi pada manusia yang terletak di dalam rongga perut bagian belakang, di sebelah kanan kiri tulang pinggang. Ginjal terdiri dari tiga lapisan. Bagian luar disebut korteks (kulit ginjal), di bawahnya ada medula (sumsum ginjal), dan di bagian dalam berupa rongga yang disebut pelvis renalis (rongga ginjal). Fungsi ginjal yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah untuk menyaring sampah hasil metabolisme tubuh dan memantau keseimbangan cairan dan konsentrasi elektrolit tubuh. Zat kimia yang bermanfaat kemudian diserap kembali dan yang tidak bermanfaat dibuang melalui air seni (urin).
Ginjal dapat mengalami gangguan atau kerusakan sehingga gagal menjalankan fungsinya dengan baik yang dapat menyebabkan masalah seperti gagalnya proses penyaringan hingga ginjal tidak dapat menghasilkan urin. Untuk lebih jelasnya, berikut jenis-jenis penyakit yang dapat menyerang ginjal.
- Batu ginjal ~ Batu ginjal disebabkan karena terkumpulnya mineral dan benda-benda organik pada organ ginjal tersebut. Batu ginjal yang berukuran kecil dapat keluar dari badan dengan sendirinya. Namun batu ginjal yang berukuran lebih besar dapat di atasi dengan cara pembedahan.
- Gagal ginjal (Anuria) ~ Gagal ginjal terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan sehingga gagal menjalankan fungsinya. Akibatnya, zat-zat toksin hasil metabolisme terus bersirkulasi dalam darah dan menumpuk di dalam tubuh. Dalam dunia kedokteran dikenal dua macam jenis serangan gagal ginjal, yaitu gagal ginjal akut dan kronik.
- Nefritis (Pyelonephritis) ~ Nefritis merupakan penyakit infeksi dan peradangan jaringan pada organ ginjal dan renal pelvis. Infeksi tersebut dapat disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan menyebabkan peradangan sehingga ginjal tidak mampu menyaring sel-sel darah dan protein yang masuk bersama dengan urin primer. Selain itu, peradangan juga dapat menyebabkan urea yang masuk ke dalam darah melebihi batas normal, kondisi ini disebut dengan uremia. Adanya urea di dalam darah dapat menyebabkan penyerapan air terganggu, kemudian air akan mengumpul pada kaki atau bagian tubuh lainnya, kondisi ini disebut dengan edema.
- Glomerulonephritis ~ Merupakan salah satu penyakit pada organ ginjal yang sering terjadi pula. Penyakit ini diakibatkan karena sistem imun tubuh yang kita miliki lumpuh. Gejala penyakit ini ditandai dengan adanya darah dalam urine, pembengkakan pada jaringan tubuh serta adanya kandungan protein dalam urine.
- Albuminuria ~ Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak bisa melakukan proses penyaringan, khususnya penyaringan protein. Karena protein (albumin) tidak disaring, maka protein tersebut dapat keluar bersama urin.
- Diabetes mellitus ~ Diabetes mellitus (kencing manis) atau penyakit gula darah merupakan penyakit yang disebabkan oleh rendahnya kadar hormon insulin yang ada dalam tubuh.
- Diabetes insipidus ~ Diabetes insipidus adalah penyakit akibat kekurangan hormon ADH (hormon antidiuretik). Hormon ADH adalah hormon yang berfungsi untuk mempermudah proses penyerapan air pada pembuluh distal dan pembuluh pengumpul.
- Kanker ginjal ~ Kanker ginjal ini terjadi akibat adanya kerusakan pada sel-sel ginjal. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, namun kemungkinannya bisa karena obat-obatan tertentu sampai dengan virus.
- Ginjal terapung (Nephroptosis) ~ Penyakit ginjal terapung terjadi karena ginjal selalu mengalami pergerakan, kadang-kadang salah satu ginjal bergerak sedemikian rupa sehingga dapat diraba melalui dinding rongga perut.
- Kista ginjal (Polycystic Kidney Disease) ~ Merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri, dan seseorang bisa memiliki lebih dari satu kista ginjal.
- Ginjal bocor ~ Ginjal bocor dalam dunia medis disebut dengan sindrom nefrotik yang berarti terjadinya penimbunan dari gejala-gejala rusaknya ginjal yang menyangkut dalam organ ginjal, sehingga ginjal tidak mampu bekerja secara optimal. Ginjal bocor bukan berarti ginjal yang terdapat lubang sehingga mengakibatkan ginjal bocor.
Gejala Penyakit Ginjal dan Tips untuk Mengatasinya
Penyakit ginjal dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit yang mendasari gangguan atau kondisi yang menyebabkan kerusakan ginjal, seperti obstruksi, infeksi, keganasan, peradangan, kelainan bentuk, menelan racun, atau suplai darah yang berkurang ke ginjal. Penyebabnya meliputi:
- Diabetes, yang dapat merusak ginjal dari waktu ke waktu.
- Penyakit yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada ginjal, seperti nefritis dan glomerulonefritis.
- Hipertensi (tekanan darah tinggi).
- Infeksi, seperti infeksi kandung kemih berulang, pielonefritis (infeksi ginjal), atau septicemia (infeksi darah).
- Intravena (IV) penyalahgunaan obat.
- Kanker ginjal.
Gejala penyakit ginjal sulit di deteksi melalui pengamatan urin biasa seperti mendeteksi bau, warna, dan jumlah terkecuali tampak ada darah dalam urin. Orang dengan ginjal yang tidak normal biasanya mengeluarkan urin yang berwarna merah atau kecoklatan mirip minuman cola. Hal tersebut terjadi karena ada darah yang ikut keluar atau ada infeksi dan kebocoran protein dalam tubuh. Untuk mendapatkan hasil yang akurat tentang gejala gagal ginjal, urin mesti diuji di laboratorium. Selain uji urin, gejala sakit ginjal juga bisa diketahui dengan melihat beberapa kondisi yang mungkin terjadi pada tubuh, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Cepat capek.
- Anemia atau kurang darah.
- Mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.
- Darah lebih asam.
- Kadar Hemoglobin dalam darah sangat rendah.
- Tidak nafsu makan, sulit tidur, kram dan kesemutan.
- Pembengkakan pada kaki dan wajah karena adanya cairan yang menumpuk akibat ginjal gagal menjalankan fungsinya.
- Mulut kering, lendir berkurang, mata cekung karena tidak ada cairan.
- Kesulitan buang air kecil dan warna urin berubah.
Tips untuk mencegah penyakit ginjal ~ Untuk menjaga kesehatan ginjal tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah gaya hidup dan pola makan menjadi lebih sehat. Membiasakan diri untuk melakukan olahraga setiap hari sangat bagus untuk menjaga kesehatan ginjal, memeriksa kesehatan secara rutin, melakukan tes urine, tes darah untuk kreatinin (Kreatinin adalah produk limbah dari metabolisme otot yang dibuang ginjal), mengatur tekanan dan kadar gula dalam darah (Tekanan darah tinggi dan diabetes adalah dua penyebab terbesar penyakit ginjal), menjaga berat badan tetap sehat berdampak positif pada kesehatan ginjal, asupan air yang cukup, berhenti merokok dan hati-hati saat makan karena jika makan sembarangan bisa menyebabkan timbulnya penyakit yang bisa berdampak pada kerusakan ginjal.
Rekomendasi : Selain melakukan pencegahan yang sudah disebutkan di atas, Anda juga bisa memilih pengobatan herbal untuk melengkapi proses pencegahan penyakit ginjal. Kami sarankan untuk memilih obat herbal Jelly Gamat Gold-G untuk mengatasi penyakit ginjal yang Anda derita, karena memiliki kandungan yang sangat diperlukan oleh penderita penyakit ginjal, dan terbuat dari bahan alami 100% tanpa campuran bahan kimia sedikit pun, yaitu ekstrak hewan laut Teripang emas atau Sea Cucumber (timun laut). Jangan takut, karena obat herbal jelly gamat gold-g halal, dan sudah terdaftar di BPOM. Info pemesanan klik DISINI!
Terimakasih Anda sudah berkenan mampir kesini blog yang sederhana, tapi mudah-mudahan informasi yang disampaikan dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan mengenai Macam Penyakit Ginjal dan Cara Mengatasinya, juga informasi menarik lainnya. Salam sehat :) !
terimakasih akan
BalasHapusinfo nya yang menarik
dan penuh wawasan
harus langsung ditangani
BalasHapuskalau engga akan lebih parah
thanks gan info nya